This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Rabu, 15 Februari 2012
Rabu, 25 Januari 2012
Minggu, 22 Januari 2012
Efek Dance
1. Tahap pertama adalah pemilihan sebuah foto yang akan kamu gunakan. Gunakan saja foto kamu sendiri atau boleh juga dengan menggunakan foto “Dance” di bawah ini. Kalau gitu, save dulu deh fotonya...

2. Kemudian buka foto yang tadi kamu save kedalam Photoshop melalui perintah Menu File > Open. Setelah fotonya berada dalam Photoshop, klik-ganda layer background untuk mengubah layer background menjadi layer biasa. Kamu juga dapat mengganti nama layernya misalnya saja layer “Dance”

3. Sekarang kamu hapus background dari foto tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan memilih Eraser Tool (E) pada toolbox dan menyapukannya ke area background foto.

4. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer baru tersebut di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Black Background”.

perpaduan tombol Shift+F5 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Fill. Saat kotak dialog Fill tampil, pilih Black pada bagian Use. Dan klik OK.

Sehingga background fotonya sekarang menjadi warna hitam.

5. Sekarang beralih kepada layer “Dance”. Pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.

Coba kamu lihat hasilnya! Hmm tapi ini belum selesai, masih banyak lagi yang mesti kita lakukan Lagi.

Tekan tombol “D” kemudian tekan juga tombol “X” pada keyboard untuk memberikan warna putih pada Foreground Color.
6. Kemudian pilih Ellips Tool (U) dan buatlah sebuah lingkaran. Posisikan layer “Shape 1” diantara layer “Dance” dan layer “Black Background”. Dan kurangi nilai Opacitynya menjadi 50%.

Duplikat layer “Shape 1” sebanyak 3 kali dengan cara menekan perpaduan tombol Ctrl+J pada keyboard. Dan atur letak ke-4 objek lingkaran tersebut seperti berikut.

7. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut tepat di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Grunge”.

8. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox dan di sini saya akan menggunakan jenis brush “Flow and Grunge”. Silahkan download dulu brushnya disini.

9. Dan sapukan brushnya di layer “Grunge” yang kita telah buat sebelumnya.

10. Buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Line”.

11. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox. Gunakan jenis Brush yang berbentuk bulat. Dan berikan nilai 6px untuk Size dan 100% untuk Hardnessnya.

12. Pilih Pen Tool (P) pada toolbox. Dan buatlah garis path seperti ini.

13. Klik kanan pada Canvas Image dan pilih Stroke Path.

Pada kotak dialog Stroke Path, pilih Brush pada bagian Tool. Dan klik OK.

14. Lalu tekan enter untuk menghilangkan garis pathnya. Dan lihat hasilnya.

15. Pastikan layer “Line” masih dalam keadaan aktif.
Sekarang pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.

Coba hasilnya, garis yang kamu buat tadi menjadi seolah-olah tampak bercahaya. Keren yah? Eits, tapi ini belum selesai. Mari kita lanjutkan.

16. Pilih Eraser Tool (E) dan hapuslah sebagian garis yang ditunjukan oleh anak panah pada gambar berikut agar garis tersebut tampak melingkari tubuh si Dancer.

Untuk yang terakhir, buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Line”.
Beri nama layer tersebut “Light”.

17. Pilih Brus Tool (B) yang bersisi lembut atau Brush yang nilai Hardnessnya sebesar 0%. Buat semacam bola cahaya dengan warna biru dan orange.

18. Pilih Menu Filter > Blur > Gaussian Blur

Dan berikan nilai Radius sebesar 25px. Jangan lupa klik OK.

Tadaa! Hasil akhirnya adalah seperti ini. Oh ya, kamu juga dapat menambahkan objek-objek lainnya agar lebih menarik.
Be creative designers and good luck!

Dance Ray dengan Grunge Effect
Semoga aja apa yang saya tulis disini bisa menjadi satu inspirasi dan bahan pembelajaran bagi temen-temen yang sedang belajar Photoshop.
thank you buat ilmuGrafis, sampai jumpa lagi di Efek Photo lainnya
Semoga bermanfaat

2. Kemudian buka foto yang tadi kamu save kedalam Photoshop melalui perintah Menu File > Open. Setelah fotonya berada dalam Photoshop, klik-ganda layer background untuk mengubah layer background menjadi layer biasa. Kamu juga dapat mengganti nama layernya misalnya saja layer “Dance”

3. Sekarang kamu hapus background dari foto tersebut. Kamu dapat melakukannya dengan memilih Eraser Tool (E) pada toolbox dan menyapukannya ke area background foto.

4. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer baru tersebut di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Black Background”.

perpaduan tombol Shift+F5 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Fill. Saat kotak dialog Fill tampil, pilih Black pada bagian Use. Dan klik OK.

Sehingga background fotonya sekarang menjadi warna hitam.

5. Sekarang beralih kepada layer “Dance”. Pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.

Coba kamu lihat hasilnya! Hmm tapi ini belum selesai, masih banyak lagi yang mesti kita lakukan Lagi.

Tekan tombol “D” kemudian tekan juga tombol “X” pada keyboard untuk memberikan warna putih pada Foreground Color.
6. Kemudian pilih Ellips Tool (U) dan buatlah sebuah lingkaran. Posisikan layer “Shape 1” diantara layer “Dance” dan layer “Black Background”. Dan kurangi nilai Opacitynya menjadi 50%.

Duplikat layer “Shape 1” sebanyak 3 kali dengan cara menekan perpaduan tombol Ctrl+J pada keyboard. Dan atur letak ke-4 objek lingkaran tersebut seperti berikut.

7. Buatlah layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut tepat di bawah layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Grunge”.

8. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox dan di sini saya akan menggunakan jenis brush “Flow and Grunge”. Silahkan download dulu brushnya disini.

9. Dan sapukan brushnya di layer “Grunge” yang kita telah buat sebelumnya.

10. Buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Dance”. Beri nama layer tersebut “Line”.

11. Pilih Brush Tool (B) pada toolbox. Gunakan jenis Brush yang berbentuk bulat. Dan berikan nilai 6px untuk Size dan 100% untuk Hardnessnya.

12. Pilih Pen Tool (P) pada toolbox. Dan buatlah garis path seperti ini.

13. Klik kanan pada Canvas Image dan pilih Stroke Path.

Pada kotak dialog Stroke Path, pilih Brush pada bagian Tool. Dan klik OK.

14. Lalu tekan enter untuk menghilangkan garis pathnya. Dan lihat hasilnya.

15. Pastikan layer “Line” masih dalam keadaan aktif.
Sekarang pilih Menu Layer > Layer Style > Outer Glow.
Pada kotak dialog Layer Style bagian Outer Glow, sesuaikan nilai opacity dan sizenya seperti ilustrasi berikut.

Coba hasilnya, garis yang kamu buat tadi menjadi seolah-olah tampak bercahaya. Keren yah? Eits, tapi ini belum selesai. Mari kita lanjutkan.

16. Pilih Eraser Tool (E) dan hapuslah sebagian garis yang ditunjukan oleh anak panah pada gambar berikut agar garis tersebut tampak melingkari tubuh si Dancer.

Untuk yang terakhir, buat lagi layer baru dengan mengklik icon Create a new layer dan posisikan layer tersebut di atas layer “Line”.
Beri nama layer tersebut “Light”.

17. Pilih Brus Tool (B) yang bersisi lembut atau Brush yang nilai Hardnessnya sebesar 0%. Buat semacam bola cahaya dengan warna biru dan orange.

18. Pilih Menu Filter > Blur > Gaussian Blur

Dan berikan nilai Radius sebesar 25px. Jangan lupa klik OK.

Tadaa! Hasil akhirnya adalah seperti ini. Oh ya, kamu juga dapat menambahkan objek-objek lainnya agar lebih menarik.
Be creative designers and good luck!

Dance Ray dengan Grunge Effect
Semoga aja apa yang saya tulis disini bisa menjadi satu inspirasi dan bahan pembelajaran bagi temen-temen yang sedang belajar Photoshop.
thank you buat ilmuGrafis, sampai jumpa lagi di Efek Photo lainnya
Semoga bermanfaat
Efek Foto Arsiran Pensil
1. Buka Program Photoshop anda, dan masukkan gambar (CRTL + O kemudian pilih file gambar) yang akan diedit dengan photoshop
Disini saya menggunakan foto artis favorit saya yang main di film Harry Potter siapa lagi klo bukan Emma Watson :) , bisa anda dapatkan wallpapersnya di google service atau save as gambar di bawah ini untuk latihan

Emma Watson
(cara save as image: klik kanan gambar, pilih save picture)
2. Duplikat layer sehingga kita mempunyai 2 layer (background dan layer 1)
untuk menduplikat layer tekan CTRL + J , setelah itu tekan CTRL + SHIFT + U untuk membuat warnanya Desaturate (hitam - putih)
jika benar maka anda akan mendapatkan hasil seperti ini:

3. Duplicat layer 1 dengan menekan CTRL + J dan kita akan mendapatkan layer baru bernama "layer 1 copy"
Setelah itu tekan CTRL + I untuk meng-Inverse gambar , hasilnya:

4. Ubah mode pada Layer 1 copy ke mode : Color Dodge , dan gambar akan menjadi putih tapi janganlah khawatir karena itu langkah yang benar
setelah itu klik Filter > Blur > Gaussian Blur
disini saya menggunakan Radius 1.0 , anda bisa berkreasi dengan mencoba setting lainnya

5. Duplicat gambar original (background layer) dengan menekan CTRL + J lalu drag and drop Background copy ke bagian layer paling atas

Masih di Layer "Background copy" Kemudian tekan CTRL + SHIFT + U untuk membuat warnanya Desaturate (hitam - putih)
berikan effect noise dengan Filter > Noise > Add Noise

6. Tambahkan efek Filter > Brush Strokes > Angled Strokes

nah langkah terakhir adalah mengubah modenya menjadi Multiply , dan set opacity sesuai selera, disini saya set:

hasilnya kurang lebih seperti ini:

efek foto arsiran pensil (pencil color)
File Latihan dan Hasil Akhir bisa didownload disini sebagai bahan pembelajaran | Download Source
Gambar lain hasil editan dengan efek ini arsiran pensil ini :
kenapa hasilnya agak beda? karena tergantung juga pencahayaan gambar yang akan diedit, jadi jika telah menguasai tutorial ini maka anda bisa mencoba modifikasi setting/pengaturan yang diberikan sehingga menghasilkan gambar yang menurut anda cukup menarik

Susan Coffey dalam arsiran pensil saya :)
Terima kasih, Sampai jumpa lagi di Belajar Edit Foto lainnya, selamat belajar photoshop
Semoga bermanfaat, selamat berkreasi
Disini saya menggunakan foto artis favorit saya yang main di film Harry Potter siapa lagi klo bukan Emma Watson :) , bisa anda dapatkan wallpapersnya di google service atau save as gambar di bawah ini untuk latihan

Emma Watson
(cara save as image: klik kanan gambar, pilih save picture)
2. Duplikat layer sehingga kita mempunyai 2 layer (background dan layer 1)
untuk menduplikat layer tekan CTRL + J , setelah itu tekan CTRL + SHIFT + U untuk membuat warnanya Desaturate (hitam - putih)
jika benar maka anda akan mendapatkan hasil seperti ini:

3. Duplicat layer 1 dengan menekan CTRL + J dan kita akan mendapatkan layer baru bernama "layer 1 copy"
Setelah itu tekan CTRL + I untuk meng-Inverse gambar , hasilnya:

4. Ubah mode pada Layer 1 copy ke mode : Color Dodge , dan gambar akan menjadi putih tapi janganlah khawatir karena itu langkah yang benar
setelah itu klik Filter > Blur > Gaussian Blur
disini saya menggunakan Radius 1.0 , anda bisa berkreasi dengan mencoba setting lainnya

5. Duplicat gambar original (background layer) dengan menekan CTRL + J lalu drag and drop Background copy ke bagian layer paling atas

Masih di Layer "Background copy" Kemudian tekan CTRL + SHIFT + U untuk membuat warnanya Desaturate (hitam - putih)
berikan effect noise dengan Filter > Noise > Add Noise

6. Tambahkan efek Filter > Brush Strokes > Angled Strokes

nah langkah terakhir adalah mengubah modenya menjadi Multiply , dan set opacity sesuai selera, disini saya set:

hasilnya kurang lebih seperti ini:

efek foto arsiran pensil (pencil color)
File Latihan dan Hasil Akhir bisa didownload disini sebagai bahan pembelajaran | Download Source
Gambar lain hasil editan dengan efek ini arsiran pensil ini :
kenapa hasilnya agak beda? karena tergantung juga pencahayaan gambar yang akan diedit, jadi jika telah menguasai tutorial ini maka anda bisa mencoba modifikasi setting/pengaturan yang diberikan sehingga menghasilkan gambar yang menurut anda cukup menarik

Susan Coffey dalam arsiran pensil saya :)
Terima kasih, Sampai jumpa lagi di Belajar Edit Foto lainnya, selamat belajar photoshop
Semoga bermanfaat, selamat berkreasi
Mengubah Gambar Menjadi Cartoon
1. Buka program Photoshop
2. Pada menu layer, pilih File > Open ( Ctrl + O )
Pilih gambar yang ingin kamu jadikan sebagi object

Gambar harus terang dan bersih, agar mengerjakannya tidak sulit. Kalo gambar nya buram, terangin aja gambar nya menggunakan Level (CRTL + L) geser - geser panah kurvanya untuk mendapatkan gambar yg terang
3. Duplicat layer background Layer > Duplicat Layer ( Ctrl + J )

Gambar harus dikerjakan pada saat layer 1 aktif
4. Pada menu layer, Pilih Filter > Artistic > Poster edges

Maka akan keluar kotak seperti ini...
Atur Resolution nya :
- Edge Thickness = 10 Edge Inthensity = 4 Posterization = 0
Kemudian, klik pada icon yang ada di bawah New Effect Layer ( di samping gambar tong sampah )
Lalu akan keluar kotak berikut :

Pilihan harus pada Film Grain, kemudian atur lagi resolusi nya, menjadi :
- Grain = 0 - Highlight Area = 11 - Intensity = 10
Kemudian masih sama dengan yang di atas, klik pada icon New Effect Layer ( di samping tong sampah )
Dan akan keluar kotak seperti di bawah ini :

Untuk kali ini, Gambar dipilih dengan Cutout , dan atur kembali resolusi nya menjadi :
- Number of Level = 8 Edge Simplicity = 2 Edge Fidelity = 3
Lalu klik OK....
Gambar akan menjadi seperti ini :

Lalu tinggal 1 langkah lagi, maka Gambar Anda akan Selesai. Yaitu,,
Ubah Modenya Ke Linear Light

Inilah Gambar yang telah berhasil saya Perbuat.....
oh iya,,,
Tutorial ini diarsipkan pada ilmuGRAFIS dalam kategori edit foto dengan judul Mengubah Gambar Menjadi Cartoon code:AIS
Semoga Sukses dan Selamat Mencoba.....
Kalo mau nanya sesuatu / something, ( sok bahasa bule ), Tanya aja yach, jangan malu malu, gapapa kok…
Semoga Bermanfaat... ^_^
2. Pada menu layer, pilih File > Open ( Ctrl + O )
Pilih gambar yang ingin kamu jadikan sebagi object

Gambar harus terang dan bersih, agar mengerjakannya tidak sulit. Kalo gambar nya buram, terangin aja gambar nya menggunakan Level (CRTL + L) geser - geser panah kurvanya untuk mendapatkan gambar yg terang
3. Duplicat layer background Layer > Duplicat Layer ( Ctrl + J )

Gambar harus dikerjakan pada saat layer 1 aktif
4. Pada menu layer, Pilih Filter > Artistic > Poster edges

Maka akan keluar kotak seperti ini...
Atur Resolution nya :
- Edge Thickness = 10 Edge Inthensity = 4 Posterization = 0
Kemudian, klik pada icon yang ada di bawah New Effect Layer ( di samping gambar tong sampah )
Lalu akan keluar kotak berikut :

Pilihan harus pada Film Grain, kemudian atur lagi resolusi nya, menjadi :
- Grain = 0 - Highlight Area = 11 - Intensity = 10
Kemudian masih sama dengan yang di atas, klik pada icon New Effect Layer ( di samping tong sampah )
Dan akan keluar kotak seperti di bawah ini :

Untuk kali ini, Gambar dipilih dengan Cutout , dan atur kembali resolusi nya menjadi :
- Number of Level = 8 Edge Simplicity = 2 Edge Fidelity = 3
Lalu klik OK....
Gambar akan menjadi seperti ini :

Lalu tinggal 1 langkah lagi, maka Gambar Anda akan Selesai. Yaitu,,
Ubah Modenya Ke Linear Light

Inilah Gambar yang telah berhasil saya Perbuat.....
oh iya,,,
Tutorial ini diarsipkan pada ilmuGRAFIS dalam kategori edit foto dengan judul Mengubah Gambar Menjadi Cartoon code:AIS
Semoga Sukses dan Selamat Mencoba.....
Kalo mau nanya sesuatu / something, ( sok bahasa bule ), Tanya aja yach, jangan malu malu, gapapa kok…
Semoga Bermanfaat... ^_^
Merubah Foto Berwarna Menjadi Lukisan Kanvas Cat Air
1. Jalankan program photoshop. file --> Open atau tekan [ctrl] + [O] Setelah itu carilah gambar yang akan diubah, Sebagai contoh disini saya menggunakan foto teman saya:

download gambar
Ukuran 800 X 600 pixels ---> zip file
2. Setelah itu masuk ke Menu Utama, pilih:
Filter --> Brush Strokes --> Crosshatch
Setting seperti ini:

[OK]
Supaya lebih kelihatan realistis efek cat air maka lakukan double effek, maksudnya lakukan langkah di atas sekali lagi
Filter --> Brush Strokes --> Crosshatch
Hasilnya:

hasil double effek Crosshatch
3. kembali ke Menu Utama, pilih:
Filter --> Texture --> Texturizer
Setting seperti ini:

[OK]
Dan Hasilnya...

Wow... Gambarnya menjadi lukisan cat air
Selamat mencoba belajar Photoshop, yo...

download gambar
Ukuran 800 X 600 pixels ---> zip file
2. Setelah itu masuk ke Menu Utama, pilih:
Filter --> Brush Strokes --> Crosshatch
Setting seperti ini:

[OK]
Supaya lebih kelihatan realistis efek cat air maka lakukan double effek, maksudnya lakukan langkah di atas sekali lagi
Filter --> Brush Strokes --> Crosshatch
Hasilnya:

hasil double effek Crosshatch
3. kembali ke Menu Utama, pilih:
Filter --> Texture --> Texturizer
Setting seperti ini:

[OK]
Dan Hasilnya...

Wow... Gambarnya menjadi lukisan cat air
Selamat mencoba belajar Photoshop, yo...
Menerapkan Brush Pada Garis Path
Menerapkan Brush PadaGaris Path
Melanjutkan tutorial Photoshop yang kemarintentang Brush.Sekarangkitacobauntukmenerapkansapuan brush padagaris path. Garis path bisadibuatdariberbagaimacamcara, bisadibuatdengan pen tool, daribentuk shape, ataupundaritulisan. Tentangpembuatangaris path dari Pen tool, bisadibacapadaMembuatseleksidengan path.
Pada tutorial Photoshop ini, sayamembuatgaris path melengkungdenganmenggunakanPen tool.
Untuklebihmempermudahpengerjaan, tampilkanlahduapaletsekaligus, yaitupalet layer danpalet path. Di palet layer sayabuatsebuah layer baru yang masihkosong, layer iniakandigunakanuntukgambarsapuan brush. Sedangkanpalet path ditampilkan agar lebihmudahmemilih path-nya.
KemudianpilihBrush tool, di contoh tutorial inisayapilih brush jenisHard Round 9 pixels.
KemudianpilihPath Selection toolatauDirect Selection tool (samasaja), kemudianklikkananpadagaris path tersebut. Untukmelakukanklikkanan, tidakharusmenggunakan tool tersebut, ituhanyakalauklikkanannyapadagambar path langsung.Klikkananbisajugadilakukandengan tool apasaja, tapimelakukanklikkananpadaWork Path di palet path.
Setelahmelakukanklikkanan, pilihlahStroke path.
Kemudianmunculkotak dialog Stroke Path. Padakotak dialog ini, pilihBrush, danberitandacekpadaSimulate Pressure.
Akan munculgambarsepertiini. Brush yang sedangaktifakanditerapkanpadagaris path tersebut.
Sekarangbagaimanajikakitamengaturbentuksapuan brushsebelumditerapkanpada path. Misalnyasepertipadacontohberikutini.Pada Shape Dynamic sayabuat Size jitter 100%, padaScatteringsayabuat Scatter 170%, pada Other Dynamic sayabuat Opacity jitter 100%.
Hasilnyasaatditerapkanpada path adalahsepertigambarberikutini.
Jikakitatidakmenginginkantepigaris yang menyempit, misalnyasaatditerapkanpadagambarsepertiberikutini:
makapadakotak dialog Stroke Brush tidakusahdiberitandacekpadapilihan Simulate Pressure.
Selamatmencoba tutorial ini, pada tutorial Photoshop berikutnyakitamasihmembahastentangpenggunaan Brush padagaris path, untukmembuatgambarsepertiberikutini.
Hasilakhirnyamungkintidakbegitusamadengangambarini, karenagambar yang initadisayabuatdenganasaljadidulu.